alunan melodi minor itu
selalu menggema ditelingaku setiap malam
di iringi sejuta rintik hujan yang jatuh dari langit
rembulan tak lagi bersinar
bintang pun tak lagi berkelip ..
jantungku terasa tak berdetak
sarafku tak lagi menyalurkan implusnya
jarijemariku dingin !
otakku mendidih !
aku selalu merasa sendiri
aku kesepian tanpamu !
kamu tak pernah anggapku ada !
aku yang selalu memujamu
aku yang setiap saat menantimu
coba pandangilah aku sedetik saja
seperempat detikpun tak apa !
aku rela untuk jadi yang kedua,
atau bahkan yang ketiga, keempat, ke seribu pun tak apa !
karna kau seseorang yang layak aku puja,
dan layak untuk mengisi hatiku yang hampa ..
0 komentar:
Posting Komentar