Pagi ini mentari tak bersinar
Biasnya tehalang oleh mendung kelabu
Dingin menusuk,
Angin berhembus menggetarkan lonceng
Yang ak kait kan dibalkon
Tetes demi tetes titik hujan pun jatuh
Apakah kau ikut bersedih angkasa ?
Aku diam ..
Mendengar amplitudo dari tetesan hujan
Yang turun perlahan
Diiringi resonansi lonceng tertiup angin
Ak nikmati setiap perpaduan gelombang frekuensi
Yang masuk ke gendang telingaku..
Cukup menghiburku dari
Dinamika perasaan yang tak pernah ak mengerti ..
0 komentar:
Posting Komentar