Suatu
ketika. Aku, bintang remang dengan segala kekurangannya. Telah bersanding
bersama bintang pujaan, kejora. Habislah semua ketakutanku untuk melawan
depsnea. Merasakan detak jantungnya yang resah tak ingin kehilangan bintang
remangnya. Tenanglah sayang, jantung ini akan berusaha berdetak untukmu, pulmo
ini bekerja keras untuk tetap berespirasi. Semua adalah demi kamu sayang,
kejoraku. Datanglah padaku, dekatlah kemari. Aku milikmu, heninglah bersamaku.
Jangan berlalu. Jika memang pasir waktu ku telah habis sayang, aku ingin kita
berdua saja. Duduk beralaskan pasir putih, bersandar di bahumu. Menyaksikan
matahari senja terakhirku, dengan berkas sinar merah jingga yang mewarnai
langit dan awan. Dan kamu, kejoraku, yang akan merasakan detak jantung
terahirku. Lekas hapus air matamu, ini bukan perpisahan untuk kita. Aku akan
menjadi bintang remang yang perlahan menjadi nyata dilangit malam. Bergabung
dengan manifestasi langit malam. Saat malam cerah, kunang-kunang akan
mengantarmu ketempat dimana kamu dapat melihat sinar remangku. Aku akan buatmu
ceria dari sini. Akan ku bocorkan tulisan Tuhan dan malaikatnya tentang skenario indah yang telah mereka canangkan
untuk kita. Itu yang aku harap darimu. Terimakasih untuk semua yang telah kamu
berikan diakhir episode kehidupanku. Kamu memberikan kongklusi romantis dalam
semua penantianku. Kejora, teranglah di jantung hatiku ..
1 komentar:
apik apik.... :D
Posting Komentar