It's a quarter after one, I'm a little drunk and I need you now
Said I wouldn't call but I lost all control and I need you now
And I don't know how I can do without
I just need you now
Lady Antebellum -
Need You Now
Pernah mendenganr cuplikan lagu itu? Aku merasa
aku dalam cuplikan lagu itu. Jangan tanyakan hari ini aku siapa dan jangan
beritahu esok aku siapa. Ini lah aku sebenarnya yang tak mengerti siapa aku
sebenarnya. Tidak ada yang mengerti
tentang detik berikutnya, begitu pun bagaimana tuhan bercerita tentang dongeng
yang ku anggap romantis sebelumnya. aku salah menganggap bahwa dongeng yang
tuhan berikan kepadaku akan selalu pada scene yang romantis. Aku juga salah
terka tentang lelaki dalam dongeng romantisku. Entahlah neuron-neuron diotakku
sedang tak ingin bekerja untuk memikirkan hal itu. Tapi perasaan yang memaksaku
untuk bergerak memperbaiki tiap denotasi dongengku.
Dan kepada hujan sore ini.
dapatkah kamu menjelaskan apa yang aku lihat sekarang ? apakah ini hanya
rekayasa langit saja ? atau apakah ini langit yang konkret ? terlalu banyak
kata apakah di pikiranku. Muak ? tentu. Jangan hanya melantunkan melodi yang menderu
dengan angin. Aku hanya butuh
kejujuranmu saja untuk menjawab, bukan metafora yang menjemukan. Aku lelah pada
lelaki itu !
Percuma saja, aku bertanya padamu
sama seperti aku bertanya pada benda mati lainnya. Menyalahkanmu itu
menyenangkan saja bagiku, karena kamu tak pernah merespon caraku untuk
menyalahkanmu. Yang benar saja, memang aku semu dan nyataku tak penting bagimu.
Lalu bagaimana selanjutnya tentangku dan tetangmu nanti, tentang kita ?
0 komentar:
Posting Komentar